AA. Ngr. Mayun Ekanegara

Pada awal membaca buku ini, saya menvonis bahwa penulis adalah seorang kapitalis tulen dan tidak berperikemanusiaan namun setelah membaca lebih lanjut terdapat tiga hal yang bisa kita ambil dari buku ini :

1. Semangat “Mental Baja Pantang Menyerah” akan menuntun kita untuk mempraktikkan segala cara yang dipandang perlu dalam menghadapi berbagai macam situasi tanpa perlu terbebani dengan akibat (efek negatif/positif) yang ditimbulkan oleh setiap keputusan yang diambil.

2. Dalam paparan buku ini sifat “baik dan buruk” akan selalu melekat menjadi satu dalam setiap kejadian, hanya saja mana yang lebih mendominasi sangat tergantung pada tingkat pemahaman setiap individu dalam mempraktekkan isi buku ini.

3. Inti dari “Mental Baja Pantang Menyerah” adalah bagaimana kita mengelola emosi yang ada pada diri kita dalam menghadapi setiap resiko dari serangkaian tindakan strategis yang kita ambil untuk mencapai tujuan.