STP

PT Suri Tani Pemuka (STP) adalah anak perusahaan dari JAPFA. Mempunyai pabrik feed yang berlokasi di Sidoarjo, Banyuwangi, Cirebon, Lampung dan Medan. Selain itu ada beberapa bidang usaha lainnya, seperti Hatchery. Berlokasi di Singaraja, Banyuwangi, Cirata, Carita, Anyer, Indramayu.

M. Muljadi

Mental baja, pantang menyerah melukiskan rahasia hukum alam yang mendominasi sikap atau tingkah laku yang membawa sukses dalam setiap segi kehidupan. Mental Baja, pantang menyerah adalah kearifan hati yang tidak mengenal kebhinekaan bangsa ras atau agama. Memahami bagaimana cara mengatasi penderitaan, keraguan dan kegagalan merupakan komponen vital dalam memenangkan permainan hidup. Seringkali kita terlalu memikirikan apa yang dapat membuat kita nyaman hingga kita lupa untuk menjadikan diri kita hebat.

Orang yang menerapkan pantang menyerah menciptakan citra positifnya sendiri walaupun dikritik orang. Orang yang berpantang menyerah memiliki kesanggupan untuk mengesampingkan keragu-raguan terhadap dirinya sendiri. Ia sepenuhnya menolak untuk menerima pembatasan-pembatasan yang dipaksakan orang lain maupun yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Mental baja adalah kesanggupan untuk mempraktekkan cara apapun yang dituntut oleh situasi pada saat itu terlepas dari apa pendapat orang lain tentang kita. Insan pantang menyerah harus mampu mengatasi rasa belas kasihan dalam sesaat. Ia memusatkan perhatiannya hanya pada tujuan dan mengabaikan tebusannya (konsekwensi). Insan pantang menyerah memiliki keberanian untuk gagal, sebab mengupayakan aksi yang efektif akan selalu mengandung resiko gagal di dalamnya. Seseorang yang bermental baja dan pantang menyerah harus mampu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengabaikan kritik, cemoohan dan hinaan dari orang lain, sambil tetap melakukan tugas yang diyakininya.

Mulai dari kecil, telah diajarkan kepada kita bahwa penghargaan tertinggi di dunia adalah penerimaan orang lain terhadap kita, sehingga sering kita membiarkan orang lain memperlakukan kita dengan tidak adil karena kita enggan menghadapi atau menantang mereka, kita juga tidak ingin mengganggu pengertian kita tentang kebaikan dan keburukan yang telah tertanam dengan kuat didalam diri kita. Sebailknya kita menghibur diri dengan perasaan seakan kita memiliki keunggulan moral yang tinggi. Acapkali kita menyenangkan diri kita sendiri dengan menyatakan bahwa kita berhasil tidak terseret dalam konflik yang mungkin timbul dari hal-hal yang remeh.

Kita diajarkan untuk memberi tanpa mengharapkan imbalan apapun, namun kenyataannya diantara kita sudah terkondisi untuk memberikan sesuatu disertai harapan. Ikatan persahabatan yang murni baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis menuntut pengorbanan dan dukungan tanpa syarat dari kedua belah pihak. Bersikap manis yang semu dengan agenda rahasia hanya akan mengubah persahabatan murni menjadi musuh paling kejam karena salah mengharapkan dari masing-masing pihak.

Kita harus memahami bahwa kita memiliki kekuatan yang bersifat kreatif dan destruktif dalam porsi yang seimbang. Keduanya saling melengkapi akan tetapi hal tersebut tidak dapat dinilai berdasarkan standar baik atau buruk secara umum. Masing-masing memiliki saat-saatnya sendiri. Kita harus dapat mengenali diri kita sendiri untuk mengetahui kapan saatnya melancarkan kekuatan destruktif dan kapan saatnya kita mengalah terhadap kekuatan destruktif orang lain.

Untuk membebaskan diri kita dari dominasi gagasan yang sewenang-wenang serta menemukan standart yang benar tentang bagaimana kita harus bersikap, maka keberanian untuk melakukan apa yang harus dilakukan tanpa mempedulikan pendapat orang lain mutlak untuk kita miliki.

Ada sesuatu yang berharga yang bisa kita pelajari dari mereka yang tidak terpengaruh yaitu ketidakpedulian mereka terhadap pendapat orang lain justru memudahkan mereka untuk memusatkan perhatian dalam mencapai tujuan-tujuan mereka. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan cara meraih pemahaman yang jelas mengenai diri sendiri dan tindakan-tindakan anda.

Pengamatan pada diri sendiri penting bagi pengembangan diri. Kita harus memahami motif dari tindakan yang kita lakukan untuk memahami tindakan orang lain. Hal ini penting sebagai mawas diri dalam menghadapi situasi yang menekan & hal-hal buruk yang akan terjadi . Bila kita berhasil melepaskan diri kita sendiri dari kepahitan pengalaman kita, maka kita dapat melihat dengan jelas sifat yang sesungguhnya dari situasi tersebut. Arah yang benar dari tindakan itu akan menjernihkan pikiran kita.

Rasa takut akan keberhasilan jauh lebih kuat ketimbang rasa takut akan kegagalan. Itulah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang cenderung gagal daripada sukses. Sebelum kita dapat berhasil, kita harus memahami dengan jelas bahwa sukses berarti perubahan dan resiko kegagalan. Sukses juga menuntut keberanian untuk menghadapi resiko tentangan orang lain. Sebagian besar pemikiran dan gagasan yang baru atau upaya yang melebihi ukuran lazim akan disambut dengan perlawanan mulai dari rasa tidak percaya dan bentuk kecaman-kecaman hingga ledakan amarah. Untuk tetap bersikap gigih membela semua hal yang menjadi gagasan atau upaya, diperlukan kekuatan batin dan keyakinan yang tak tergoyahkan yang menggambarkan bahwa sikap kita benar.

Dalam keseharian kita, secara konstan kita berupaya untuk membereskan kenyataan ini dengan menyesuaikannya menurut konsep kesempurnaan kita. Konsep untuk melihat bahwa semua keadaan adalah sempurna tidak saja menentramkan pikiran kita disaat mengalami kekecewaan tetapi juga dalam menghadapi gangguan yang tidak mengenakkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selama menghadapi tugas sehari-hari sekalipun merasa takut, kerjakan apa yang seharusnya kita kerjakan, tetaplah melangkah pasti dalam menelusuri gumpalan awan rasa takut yang akan selalu muncul dalam jalur kita menuju sukses.

Beberapa orang tidak menyadari pentingnya mencari dan menemukan peran mereka yang layak dan benar dalam hidup. Penting untuk menemukan apa yang benar bagi kita yang pada akhirnya dapat membuat diri kita mewujudkan rencana yang telah kita susun ke dalam tindakan yang tentunya kita harus mengikuti perkembangan dari tindakan yang telah kita lakukan serta bersiap untuk menanggung konsekuensi yang terjadi.

Orang yang realistis cenderung memperkirakan masalah-masalah yang potensial dan mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang menyertainya secara realistis pula.

Tidak ada yang seratus persen buruk atau baik, bahkan tidak juga dengan mengulur waktu atau menundanya. Bila diterapkan dengan tepat, penundaan waktu justru dapat menjadi aset yang berharga. Bila kita melangkah terlalu cepat, kadang kita terpaksa memutar balik sebagai konsekuensi tindakan kita sebelum akhirnya kita bisa sampai pada permukaan yang netral. Mungkin, jika tidak terburu-buru kita akan lebih mampu mengolah ide-ide yang kita miliki hingga sepenuhnya siap. Bertindaklah hanya jika kita mampu mengenali arah yang benar dari tindakan yang kita lakukan.

Ketika seseorang ditakdirkan untuk meraih prestasi yang lebih besar dalam kehidupannya, persiapan untuk meraih prestasi tersebut tentunya juga tidak gampang. Ia harus mengembangkan daya tahannya terhadap kritik dan cemoohan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tidak adanya pengalaman yang tidak menyenangkan di dalam kehidupan bukan satu-satunya hal yang ikut menyumbangkan sesuatu yang berkualitas dalam kehidupan kita. Kita perlu tantangan untuk berkembang secara penuh dan memunculkan segenap segi positif di dalam diri kita sendiri. Satu-satunya cara untuk benar-benar merasa gembira adalah menghadapi semua tantangan dan mengatasinya.

Tanpa kekuatan untuk menghadapi krisis, kita tidak akan melihat peluang didalamnya. Peluang selalu hadir dalam situasi yang ditandai oleh krisis, tetapi jika kita sampai berkecil hati dalam menghadapi krisis yang menyakitkan itu, kita akan dibutakan oleh emosi kita sendiri. Sebaliknya bila kita tenang menghadapi krisis tersebut, peluang bagi alternatif pemecahan yang lebih baik akan muncul ke permukaan.

Untuk memiliki pemahaman tentang diri anda sendiri, anda harus melakukan sesuatu yang cukup bernilai bagi rasa hormat anda terhadap diri sendiri. Ini termasuk kerja keras yang disertai dengan tekad yang bulat dan kegigihan. Pusatkan energi anda pada hal-hal yang membuat diri anda berarti bagi orang lain seperti kemampuan dan kinerja meyakinkan dari apa yang anda lakukan, perhatian dalam mematuhi kesanggupan anda dan energi serta kreativitas yang anda kerahkan dalam tugas-tugas anda.

Cara kita menangani pekerjaan yang tidak berarti justru ikut mencerminkan kondisi pikiran dan standar kinerja kita. Dalam kehidupan sehari-hari bagaimana cara kita menghadapi pekerjaan yang ringan dengan sendirinya akan mencerminkan cara kita melaksanakan tugas yang penting.

Ketika anda ingin memotivasi orang lain untuk mengikuti anda baik yang bersifat bisnis maupun pribadi, anda perlu menciptakan suatu umpan yang menarik. Anda harus dapat menciptakan manfaat yang jelas guna menarik para peserta yang anda maksud. Jika anda tidak menemukan manfaat yang benar, maka ciptakanlah salah satu bayangan dari manfaat tersebut. Dengan menerapkan prinsip ini anda akan mampu membuat rekan anda yang potensial mengikuti anda, yang pada gilirannya semua manfaat akan disadari oleh kedua belah pihak.

Ketika kita sedang melakukan pekerjaan kita, dengan tenang kita harus menyelaraskan diri dengan batin untuk mendapatkan bimbingan. Masing-masing individu akan mendengarkan suara batinnya sendiri.
Janganlah menunda suatu pekerjaan, anutlah kebijakan petani. yang saat bertanam dan menuai tidak pernah menunggu. Jika anda cenderung menunda waktu tetapi kita tidak mempersiapkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan yang dapat mempercepat proses pencapaian suatu tujuan, maka kita tidak akan mendapat hasil yang sesuai dengan keinginan kita.
Kita harus mengetahui kapan kita membalas dan kapan kita harus mengalah dalam menghadapi & menyelesaikan suatu masalah. Lebih penting memulihkan tenaga kita untuk mengatasi saat mengalah tersebut. Selama sikap mengalah dapat mencapai tujuan, sikap ini akan lebih efektif daripada membalas.

Kita harus belajar memilih dalam perjuangan mana kita harus melawan & kapan kita harus menerima kekalahan secara terhormat. Terkadang suatu kemenangan diperoleh dengan pengorbanan sumber daya yang begitu besar pada akhirnya hanya akan menempatkan kita sebagai pecundang.

Mengendalikan diri dengan menjauhkan rasa mementingkan diri (ego) dari dalam diri kita adalah lebih penting untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, karena suatu saat orang tersebut akan membuka kesempatan untuk kita yang dapat memberikan kebaikan untuk keduanya.

Jika anda tidak membela apa yang menjadi hak anda, tidak seorangpun akan membela anda. Sekalipun anda membela hak-hak anda, masih banyak orang yang akan berusaha mengintimidasi anda. Mereka akan menurunkan martabat dan mengucilkan anda, supaya anda tidak menghalangi ambisi mereka.

Kita harus bersikap tegar terhadap sesama terutama pada diri sendiri, dan belajar cara mendisiplinkan jalan pikiran dan tindakan kita, apakah kita sedang memasrahkan diri, sedang bersantai atau sedang berusaha keras. Upayakanlah agar sasaran yang kita dambakan jangan pernah lepas dari pandangan.

Untuk bisa berhasil dalam kehidupan, anda tidak hanya harus memiliki kemauan dan kegigihan untuk menyelesaikan tugas, tetapi anda harus dapat menguasai diri dalam detik-detik yang menentukan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan mulus.

Kondisi pikiran yang sepenuhnya tidak terpengaruh oleh pertimbangan apapun kecuali rampungnya tugas dengan segera adalah daya pendorong paling penting dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan mulus. Tanpahal tersebut tindakan dan kata-kata anda tidak ada artinya & tidak efektif.

Jangan sekali-kali berhenti untuk mempraktekkan rasa belas kasihan. Tanamkan rasa cinta dalam hati anda, namun cerdiklah dan ungkapkanlah rasa belas kasihan anda dengan menahan diri dan bersikap tidak terpengaruh.

Supaya mampu berbaik hati, kita harus bersikap keras dalam hal menahan diri dan mengendalikan hasrat hati agar jangan sampai terlalu jauh mengungkapkan belas kasihan. Belas kasihan adalah kondisi pikiran, bukan persaingan buta tentang apa yang bisa kita perbuat bagi sesama.

Kekuasaan dan tanggung jawab adalah dua wajah yang berbagi dalam satu tubuh yang sama secara fisik dan tidak dapat dipisahkan. Pemimpin nasional suatu bangsa sekaligus bertanggung jawab penuh atas keberhasilan dan kegagalan bangsa yang dipimpinnya. Kekuasaan ini menyampaikan keberadaannya melalui gaya kepemimpinan yang khas dari sosok pemimpin yang bersangkutan. Pemimpin yang cakap dalam memerintah bagaikan harimau bersayap. Ia memiliki kebebasan penuh dalam mengekspresikan diri, dan tindakan-tindakannya tidak akan menemui hambatan sedikitpun.

Bila anda mampu menyingkirkan jauh-jauh ego kerdil yang dapat merugikan langkah anda dalam menjalani kehidupan dan dapat bersikap rendah hati, maka kehidupan anda akan dapat dilalui dengan baik karena kita telah mencabut kualitas-kualitas rendah dan tak berharga dari lubuk hati kita yang paling dalam.

Pikiran kita memang mudah beralih, cepat kehilangan pusat perhatian dan menjadi resah. Jika hal ini tidak diarahkan secara positif, maka kekuatannya akan melebur dalam hal lain.

Kedua roda mental baja pantang menyerah adalah pengetahuan dan pengalaman dari peristiwa-peristiwa rohani yang digabungkan dengan kesadaran akan pengetahuan praktis mengenai kelangsungan hidup. Kontemplasi spiritual bermanfaat bagi kehidupan rohani seseorang maupun bagi kemampuan untuk mengatasi hal-hal yang bersifat duniawi.

Bila anda siap untuk menyerang, justru anda harus dapat menimbulkan kesan bahwa anda seakan-akan tidak akan menyerang, sembunyikan rencana anda segelap mungkin. Bentuk kemenangan tertinggi adalah menaklukkan lawan dengan strategi.

Yang terpenting untuk dipahami adalah bagaimana cara mengenali dan menyerang titik kelemahan lawan anda yang lebih unggul sementara anda wajib melindungi diri sendiri agar kelemahan anda tidak terlihat.

Apa yang tampak sebagai sumber tenaga seseorang sering kali juga merupakan titik kelemahannya.


Jika perusahaan anda masih kecil namun anda ingin menandingi yang besar, langkah pertama dalam membuat rencana sebelum anda mengajukan tantangan adalah di jalur mana anda akan berlari.

Sukses dalam kehidupan ini sering kali tercipta berkat tumpukan kemenangan kecil yang akhirnya menjadi kubu pertahanan yang kokoh, dan kegagalan acapkali disebabkan oleh luputnya perhatian kita pada peristiwa-peristiwa yang tak berarti.

Jika anda sedang berhubungan dengan orang bodoh, jangan berusaha untuk meyakinkan apa pun kepada mereka. Daripada berbuat begitu lebih baik anda meraih dukungan dari orang yang sudah memiliki kuasa dan bekerja samalah dengan mereka yang berkuasa dan bijak.

Banyak orang yang mengukur beban dan tanggung jawab mereka hanya sebatas apa yang bisa mereka kerjakan. Mereka cenderung mengerjakan seminimal mungkin dan selalu mencoba untuk membiarkan orang lain menyelesaikan tugas selebihnya. Mereka tidak peduli kalau ada yang salah, selama itu dituduhkan pada siapa saja yang memberikan ijin terakhirnya atau yang diminta untuk merampungkan tugas tersebut.

Kadang, kita perlu memperburuk situasi yang sudah parah untuk menjamin tingkat penghargaan yang setaraf. Namun anda perlu berhati-hati jangan sampai menjadikan masalah tersebut sedemikian buruk sehingga anda tidak lagi mampu mengatasinya.

0 komentar:

Post a Comment