STP

PT Suri Tani Pemuka (STP) adalah anak perusahaan dari JAPFA. Mempunyai pabrik feed yang berlokasi di Sidoarjo, Banyuwangi, Cirebon, Lampung dan Medan. Selain itu ada beberapa bidang usaha lainnya, seperti Hatchery. Berlokasi di Singaraja, Banyuwangi, Cirata, Carita, Anyer, Indramayu.

Ana Sumiati

Tebal Muka, Hati Hitam adalah aturan alami yang mengatur perilaku yang membawa sukses dalam setiap segi kehidupan agar berhasil dalam mencapai tujuan.. Teori ini sangat praktis, dapat diterapkan dengan usaha apapun dan digunakan oleh semua orang, untuk maksud yang baik maupun jahat.
Tebal Muka, Hati Hitam sudah ada dalam diri setiap orang dan kekuatannya dapat membimbing kita agar effektif dalam bertindak dan mengarahkan pada hasil yang kita inginkan

Unsur-unsur Tebal Muka, Hati Hitam

1. Tebal Muka adalah suatu perisai untuk melindungi diri kita dari kritik negatif orang lain. Orang Tebal muka memiliki kemampuan untuk menyingkirkan keraguan diri, menolak batasan2 yang diterapkan orang pada dirinya dan ia menganggap dirinya sempurna. Dengan kepercayaan dirinya yang mutlak, orang Tebal muka dapat membangkitkan kepercayaan diri pada orang lainnya, mereka melihatnya berhasil dan membiarkannya mencapai keberhasilan itu.

2. Hati Hitam adalah kemampuan bertindak tanpa memperdulikan akibatnya bagi orang lain, tetapi tidak perlu jahat. Hati hitam tidak mengenal belas kasihan, ia memusatkan perhatian pada tujuan dan mengabaikan pengorbanannya. Selain itu dia berani untuk gagal.

TMHH mengajarkan kita untuk bertindak selaras dengan kondisi alami dan keberadaan kita, memahami dan yakin pada diri sendiri, tidak mengejar impian orang lain, kebebasan dan ketenangan dalam bertindak, mampu mengatasi kesedihan, keraguan dan kegagalan, jadi diri sendiri, melakukan apa yang ingin kita lakukan tanpa memperdulikan yang dipikirkan orang lain.

TMHH juga mengajarkan kita pengamatan diri, memahami maksud dan tindakan kita sendiri untuk dapat memahami tindakan orang lain, sehingga kita bisa melihat keadaan sebenarnya dari suatu kejadian, baru mengambil tindakan yang sesuai.
Dalam mencapai tujuan kita bisa berlaku seperti tanaman rumput yang diterpa angin, walau penampilan luarnya seperti mengikuti keadaan sekitarnya tetapi dia tetap menjadi diri sendiri.

Mengikuti arus bukan berarti tidak berusaha sama sekali, tetapi lebih pada menerima kenyataan, menunda bertindak dan berdiam diri karena dalam kediaman kita sebenarnya mengumpulkan dan membina kekuatan dalam diri sendiri. Saat seperti itu kecemasan akan hilang dan kita dapat membebaskan diri, mampu memusatkan diri dan menciptakan kekuatan yang penuh dan jelas sehingga tujuan tercapai.

Kuasailah perbedaan antara kebenaran dan kepura-puraan, karena pengertian yang salah tentang kebenaran dapat mengorbankan orang lain, dan berjalanlah selaras dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kita tidak ada rasa takut, karena ketakutan dapat menghancurkan manusia.
Bagi jiwa manusia ketakutan merupakan satu tetes racun yang dituangkan dalam sumber air segar. Selain itu ketakutan kita bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk menjatuhkan kita.
Cara mengatasi ketakutan adalah dengan jalan mencari sumber ketakutan itu.

Dharma adalah dasar dari TMHH yang mengharuskan kita untuk bertindak menurut kewajiban kita. Dharma yang kita lakukan dan tekuni dengan sungguh2 tanpa memperhatikan imbalannya akan mendapatkan hasil yang kita impikan dan tidak menutup kemungkinan mendapatkan keberhasilan besar yang belum pernah kita impikan sebelumnya dan bisa menguak takdir kita, karena tidak ada seorangpun yang tahu apa takdir kita.
Dan begitu kita menyelesaikan pekerjaan kita maka jerih payah kita selama ini akan hilang begitu saja..

Keberhasilan muncul dalam berbagai bentuk dan ragam dan menghampiri semua orang yang paling positif sampai yang negatif. Gunakan kenegatifan anda sebagai modal untuk meningkatkan diri sendiri dan jangan pernah mengubah diri anda walaupun anda negatif karena standar penilaian negatif termanipulasi secara palsu oleh manusia dan seiring dengan berjalannya waktu dan budaya, apa yang dianggap positif pada waktu dan ruang tertentu dapat dianggap negatif pada yang lainnya.
Buat dan patuhilah kesepakatan penting anda dengan orang lain, sehingga anda akan dikenal sebagai orang yang pegang janji dan dapat dipercaya. Pelanggaran janji / penundaan aturan yang kita buat pada diri kita sendiri tidak buruk, bila penundaan bisa diterapkan dengan benar, justru akan menjadi modal yang sangat besar / berharga. Dalam pencapaian tujuan anda yang penting adalah bisa menerima segi positif dan negatif diri anda serta konsisten pada tujuan anda

TMHH juga mengajarkan semangat ketahanan dalam pelaksanaan pertumbuhan pribadi kita. Menahan penghinaan, kekalahan dan kritik untuk bangkit diatasnya . Semangat Ketahanan adalah kekuatan dari dalam diri kita untuk mencapai tujuan tanpa bantuan dari luar. Tegar terhadap diri sendiri dan mampu bertahan merupakan serat kejiwaan alami dan kekuatan ini memungkinkan seseorang menahan beban yang tak tertahankan. Yang membuat seseorang benar2 besar adalah bagaimana menahan apa yang tak terderitakan dan apa yang tak tertahankan, karena tiap orang tahu bagaimana tumbuh dalam masa yang baik, masa percobaanlah yang membedakan siapa yang berisi dan tidak. Dalam masa kritis biasanya muncul peluang Jadi kita tidak boleh kehilangan harapan dalam krisis yang menghancurkan, dan terbutakan oleh emosi sendiri. Ketenangan dan kesabaran dalam menahan penderitaan dapat membuat kita jeli dalam melihat dan mencari serta menggunakan peluang yang ada. Karena peluang tergantung pada bagaiman kita memandangnya sehingga dengan mudah dapat dijadikan modal.

Dalam TMHH dijelaskan bahwa uang adalah unsur kehidupan yang membangkitkan emosi paling besar pada manusia. Ini berkaitan erat dengan perasaan sengsara dan bahagia dan kita biasanya tidak pernah merasa cukup memiliki uang. Jalan menuju kekayaan bukan hanya mengejar uang semata, namun memahami dan mengembangkan bakat terpendam dan sifat2 bawaan sehingga kita mampu mencapai sesuatu dengan cara kita sendiri.

Dalam TMHH diajarkan juga tentang tipu muslihat tanpa kebohongan.
Yang dimaksud tipu muslihat disini lebih kearah taktik / stategi, misalnya: dalam menghadapi suatu situasi, kita bisa menyamar sebagai orang yang tampak nya lemah dan tak berdaya untuk mengetahui kekuatan lawan dan penggunaan strategi / taktik sangat menguntungkan dalam mencapai tujuan. Penipu dan usahawan keduanya memanfaatkan penipuan dan membuat orang memahami manfaat yang diperoleh dengan kerja sama, Perbedaan keduanya bukan pada tindakan keluar melainkan pada kejujuran hati mereka.

Bekerja adalah salah satu dari ekspresi manusia. Dengan bekerja manusia dapat mengungkapkan keberadaan, mewujudkan mimpi-mimpinya, berinteraksi dengan sesama dalam berbagai situasi dan kejadian sehingga mempercepat evolusi karacter kita, dapat menyumbangkan keuntungan bersama bagi kebaikan masyarakat, karena dengan membantu lingkungan, kita juga meningkatkan nilai diri kita
dihadapan orang lain.

Dalam TMHH dikatakan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta bagi kita, alam semesta tidak membutuhkan kita tetapi kitalah yang membutuhkannya, oleh karena itu kita harus pandai mencari dan mengelolanya. Semua hasil karya yang besar tercipta karena para penciptanya termotivasi. Kebutuhan untuk menciptakan menjadi daya yang luar biasa kuatnya hingga mampu mengatasi semua alasan manusia. Dan pengetahuan yang hebat tapi hanya berdiam diri dan tidak disertai tindakan akan sia2 belaka dan tidak berarti apa2.

Jangan tunda pekerjaan anda karena hasil bisa tidak maksimal, anutlah kebajikan petani, saat bertanam dan menuai tidak pernah menunggu dan tidak perlu dimotivasi, karena kalau ditunda dapat ketinggalan musim bertanam dan bisa2 sepanjang tahun tidak memperoleh hasil..
Hasil yang bagus tergantung pada dedikasi yang tepat terhadap pekerjaan kita.

Setiap manusia adalah unik, apa yang baik bagi seseorang belum tentu baik bagi yang lain, Carilah irama kerja alami anda yang paling produktif, selaraskan dengan batin, kembangkan imajinasi anda dan berdoalah maka kita akan berhasil, karena tidak ada keberhasilan tanpa campur tangan Tuhan YME.
Tuhan memberi kita instuisi, latihlah dan gunakan instuisi anda dengan baik, karena ini bisa menjadi sarana ampuh dalam mengambil keputusan.

Dalam TMHH dijelaskan juga tentang pentingnya menanamkan kepekaan, kapan harus membalas dan kapan harus mengalah.dalam menyelesaikan suatu masalah. Kalau dengan mengalah tujuan kita bisa mencapai tidak ada salahnya mengalah karena terkadang suatu kemenangan diperoleh dengan pengorbanan sumber daya yang begitu besar dan mahal harganya, tapi pada akhirnya hanya akan menempatkan kita sebagai pecundang.
Yang terpenting adalah bagaimana memulihkan kembali tenaga anda untuk mengatasi saat mengalah tersebut. Selama sikap mengalah dapat mencapai tujuan, sikap ini akan lebih efektif daripada membalas
Dan ada orang-2 tertentu yang hendaknya tidak kita langkahi walaupun kita tidak senang karena dengan pembinaan orang2 itu kita dapat memperoleh pengakuan yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Kita juga harus mempertahankan apa yang menjadi hak kita sebab tidak ada orang yang mau melakukan untuk kita. Sekalipun kita pertahankan, banyak yang akan mempengaruhi / mengintimidasi kita. Manusia tumbuh subur dalam persaingan, yang menang akan menguasai semuanya, yang kuat akan selamat. Dalam bersaing kita harus berlaku cerdik, menggunakan taktik / stategi dan bisa bersikap lentur / menghindar agar dapat memenangkan persaingan. Dan dalam situasi apapun ingatlah selalu akan tujuan utama kita dan jangan memberi keterangan sekecil atau yang menurut kita tidak berbahaya kepada mitra kerja kita karena dengan pemberian ini suatu saat bisa membuat kita sengsara.

Dalam TMHH dikatakan bahwa kita harus memiliki kemauan, keteguhan dan keberanikan dalam meyelesaikan tugas dengan cepat dan rapi. Inilah yang disebut naluri pembunuh. Gunakan naluri ini untuk tujuan positif sehingga dapat membantu menyelesaikan tugas besar bagi kepentingan umat manusia bukan sebaliknya. Naluri pembunuh adalah kekuatan kita untuk melakukan tindakan yang benar tanpa memperdulikan diri kita dan menjaga agar kita tetap berada pada jalur tujuan kita.
Seseorang yang kemampuannya tinggi tapi sisi spritualnya kurang mendalam tidak akan bermanfaat bagi organisasinya, malah sebaliknya bisa menjadi ancaman bagi dirinya dan orang lain.

Dalam TMHH dikatakan bahwa sumber kekuatan dan kebahagiaan ada dalam diri kita sendiri yaitu dalam jiwa kita. Jika kita sering berhubungan, mendengarkan suara Tuhan dan berjalan selaras dengan kehendakNya maka hati kita menjadi tenang, pikiran semakin tajam dan kekuatan mental semakin tinggi..

0 komentar:

Post a Comment