Membaca judul buku ini ... yang pertama kali terbetik dalam pikiran saya, bahwa tentunya buku ini memaparkan “ sesuatu yang tidak tahu malu; mengha-lalkan segala cara – Thick Face “ dan juga “ sesuatu yang demikian jahatnya – Black Heart “.
Namun, melalui bedah buku ini, barulah saya memahami bahwa buku yang ditulis oleh Chin-Ning Chu ini sarat dengan pelajaran dan falsafah Asia, serta tip-tip praktis yang mengilhami dan membina potensi batin untuk menolong diri sendiri, mengubah kesengsaraan menjadi kemenangan, dan meraih kejayaan dalam kehidupan.
Buku ini ditulis dengan pendekatan yang simpatik, realistis dan luar biasa praktis. Ada sentuhan provokatifnya, sehingga mampu menumbuhkan semangat dan mempengaruhi semua sisi kehidupan, dari keputusan bisnis hingga percintaan.
Setelah membaca dan mengikuti bedah buku ini dari bab ke bab, dari sekian banyak intisari pelajaran, ada beberapa yang sangat berkesan dan akan mengilhami langkah saya ke depan, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk menjalani semangat pantang menyerah, seseorang itu tidak harus menjadi kejam. Bisa memfokuskan perhatian kepada sasaran yang akan dituju. Namun, juga berani menghadapi kegagalan.
2. Pahamilah diri sendiri dan kita harus memiliki keberanian untuk melakukan apa-apa yang menurut kita harus dilakukan.
3. Atasi dan jangan hiraukan rasa takut, karena rasa takut ini adalah racun. Sekalipun takut, kerjakanlah apa yang seharusnya kita kerjakan.
4. Milikilah keberanian untuk mempercayai diri kita sendiri.
5. Dharma seorang karyawan adalah mendukung perusahaannya dengan segenap hati.
6. Penting untuk bisa menerima kekurangan yang ada dalam diri kita, dan belajar bagaimana memanfaatkannya untuk meraih sesuatu yang baik.
7. Kegagalan adalah Ibu dari Keberhasilan.
8. Semangat merupakan senjata utama kita untuk tidak menyerah pada saat bertahan memikul beban cobaan dan penderitaan, sehingga kita bisa melihat peluang di balik semua kesulitan itu.
9. Transaksi bisnis yang baik selalu mengakomodir kepentingan pihak-pihak yang bertransaksi.
10. Kita harus mau dan mampu membantu diri sendiri dan orang lain.
11. Pekerjaan tidak membutuhkan kita. Kita lah yang membutuhkan pekerjaan.
12. Tiga prinsip dalam bekerja : tujuan, kegigihan, dan kesabaran.
13. Jika kita tidak membela apa yang menjadi hak kita, tak kan ada orang yang akan membelanya untuk kita.
14. Hanya yang kuat lah yang akan bertahan hidup.
15. Bersikaplah untuk mau menerima keuntungan besar, maupun keuntungan kecil.
16. Jika kita bisa memenangkan pertempuran dengan jalan memutar atau melingkar, mengapa kita harus berhadapan langsung.
17. Untuk dapat berhasil dalam hidup, kita harus memiliki kemauan yang kuat dan kegigihan dalam menyelesaikan tugas.
STP
PT Suri Tani Pemuka (STP) adalah anak perusahaan dari JAPFA. Mempunyai pabrik feed yang berlokasi di Sidoarjo, Banyuwangi, Cirebon, Lampung dan Medan. Selain itu ada beberapa bidang usaha lainnya, seperti Hatchery. Berlokasi di Singaraja, Banyuwangi, Cirata, Carita, Anyer, Indramayu.
2 komentar:
Surprise .....surprise .... Luar biasa. I Like it. Selamat dengan dibuatnya Blog ini. Cukup cantik ..... Semoga PT. Suri Tani Pemuka semakin maju ......
Surprise ... surprise ... Luar biasa ... I like it. Selamat dengan dibuatnya Blog ini. Cukup cantik. Semoga PT. Suri Tani Pemuka semakin maju
Post a Comment